Menu

Minggu, 12 Juni 2016

Kurikulum Di Indonesia


Pematang Siantar- Di dalam dunia pendidikan, salah satu kunci untuk menentukan kualitas yaitu kurikulum pendidikan. Tiap tahunnya kurikulum pendidikan selalu di sesuaikan dengan perkembangan ilmu pendidikan serta kebutuhan pasar. Tidak dapat di pungkiri bahwa ilmu pengetahuan sekarang semakin maju dengan pesat, oleh karena itu pasti suatu instansi pendidikan tetap mempertahankan kurikulum yang lama, karena jika di biarkan maka instansi pendidikan tersebut akan tertinggal dengan instansi pendidikan yang lain. Berikut adalah perjalanan kurikulum pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun.


Rentjana Pelajaran 1947:
Kurikulum pendidikan di Indonesia pada tahun ini masih di pengaruhi oleh sistem pendidikan Belanda dan Jepang, sehingga pada saat itu hanya meneruskan sistem pendidikan yang sudah ada.

Rentjana pelajaran terurai 1952:
Setelah kurikulum 1947, kurikulum yang ada di Indonesia mengalami beberapa penyempurnaan yaitu Renjtjana pelajaran terurai 1952. Yang menjadi ciri khas pada kurikulum ini yaitu di setiap pelajarannya selalu dikaitkan dengan kehidupan yang ada sehari – hari.

Rentjana pendidikan 1964:
Pada kurikulum kali ini pemerintah mengacu pada pengambangan moral kepribadian, kecerdasan otak, emosional serta artistik dan jasmani.

Rencana pendidikan 1968:
Perubahan pada kurikulum tahun 1968 ini yaitu perubahan struktur kurikulum dari pendidikan pancawardhana dirubah menjadi pembinaan jiwa pancasila pengetahuan ilmu dasar, serta kecakapan khusus.

Kurikulum 1975:
Kurikulum ini menganut pada pendekatan integrative, yaitu setiap pelajaran yang diajarkan memiliki arti serta peranan lain yang menunjang tercapainya tujuan yang tentunya lebih intergratif dan menekankan pada efisiensi dalam hal daya serta waktu.

Kurikulum CBSA:
Ciri khas dari kurikulum pendidikan yaitu berorientasi terhadap tujuan awal instruksional serta pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa atau anak didik dan menjadikan siswa lebih aktif.

Kurikulum 1994:
Ciri dari kurikulum ini yaitu memberlakukan sistem kurikulum yang berlaku untuk seluruh instansi pendidikan yang berada di Indonesia. Kurikulum yang ada ini bersifat inti dan sangat penting sehingga daerah yang khusus akan dapat mengembangkan sistem pengajaran sendiri yang tentunya telah disesuaikan dengan lingkungan yang ada serta kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Dan di dalam kegiatan mengajar guru melibatkan siswa untuk aktif di dalam belajar.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004
Kurikulum berbasis kompetensi ini menekankan pada keseimbangan soft skill dan hard skill para siswa. Melalui sistem ini para siswa dididik sampai memenuhi kompensi kelulusan sehingga dapat memenuhi apa yang di harapkan oleh lapangan pekerjaan.

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) 2006
Pada kurikulum pendidikan ini kegiatan operasional disusun oleh dan dilaksanakan oleh masing - masing satuan pendidikan dan sekolah. Pada kurikulum ini menekankan pada ketercapaian dan kemampuan kompetensi siswa baik secara individual maupun kelompok. Penyampaian dalam hal pembelajaran harus menggunakan pendekatan serta metode dengan berbagai macam variasi. Sumber belajarpun bukan hanya oleh guru kelas, tetapi juga pada sumber belajar yang ada lainnya yang syarat atau memenuhi unsur edukatif.


Kurikulum 2013
Pada kurikulum ini pendidikan diutamakan kepada pendidikan karakter, pemahaman,dan ketrampilan.
Share This

Previous Post
Next Post
Azmi Ifana Afif Son

Written by

Related Posts

0 komentar: